Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dari Ekonomi Kreatif, Raih Ribuan Reseller! Kisah Remaja Cantik Anti Gimik dari Wonosobo.

Kita semua tahu, bahwa wabah covid-19 berdampak buruk tidak hanya pada satu bidang lini saja. Salah satunya adalah merosotnya perekonomian, bagi para pekerja banyak sekali yang terkena PHK secara tiba-tiba kemudian bagi pelaku usaha pendapatan menurun karena ruang gerak yang dibatasi.

Kali ini kita bahas cerita remaja dari Wonosobo penggerak ekonomi kreatif.

Anniversary Sae.Aidi

Sabut saja, Rani. Jadi sebelumnya dia mempunyai usaha jilbab, baju, dan lain sebagainya. Dalam usaha tersebut dirinya sebagai reseller yang mengambil barang di beberapa toko online. Selang waktu dirinya berfikir, berkeinginan mempunyai usaha sendiri.
Saat ini banyak sekali usaha-usaha yang berdiri, salah satunya adalah bisnis makanan. Dirinya berfikir, bahwa usaha yang akan dia rintis adalah usaha yang produknya dapat digunakan oleh siapa saja dengan jangka waktu yang cukup lama, artinya tidak mudah basi atau kadaluwarsa seperti makanan.
"Aku cuma pernah suatu waktu pengen punya usaha sendiri yang enggak mudah basi, banyak yang suka, dan nggak ada jangka waktunya semua orang bisa pakai dan tidak ada expairednya" (Ungkapan Rani saat diwawancarai oleh Tim Gallery Laksita).
Saat itu masih terjadi wabah Covid-19, sehingga semua kegiatan dibatasi karena adanya aturan lockdown. Usaha jilbab dan baju yang sedang dijalani juga terhambat sehingga tidak ada pemasukan sama sekali saat itu.
"Kebetulan waktu itu covid semua kegiatan terhambat termasuk usaha baju dan lainnya, jadi aku tidak ada pemasukan" (Ungkap Rani).
Dari aturan lockdown yang membatasi ruang gerak, Rani kemudian memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar tentang usaha. Dirinya mencari beberapa referensi usaha yang cocok melalui sosial media. Melihat beberapa referensi dan mengamati beberapa jenis usaha di Wonosobo, Rani memilih usaha gelang karena di Wonosobo belum ada.
Awalnya produk yang dibuat hanya iseng-iseng untuk dipakai sendiri, karena masih belum percaya diri dengan keterbatasan pengetahuan dan merasa takut jika produk tidak menarik. Namun karena niat yang sudah tertanam dalam hati, dirinya terus belajar dan belajar dengan melihat referensi-referensi aneka gelang.
Rani akhirnya memberanikan diri untuk membeli bahan-bahannya. Dan dirinya mencoba membuat 1 produk gelang yang kemudian di posting di sosial media dan ternyata langsung laku. Waktu terus berjalan, banyak sekali yang minat dengan gelang inisial yang dibuat oleh dirinya. Setiap harinya pasti terdapat orderan sehingga dirinya harus melakukan produksi.
Dengan permintaan produk yang semakin beraneka ragam, maka Rani membuat produk inovasi-inovasi lain. Awalnya produk yang disediakan adalah aneka gelang seperti gelang polos, gelang love, gelang inisial bandul, dan gelang inisial dadu. Dari produk gelang ini yang menjadi best seller adalah gelang inisial dadu.
Banyaknya minat orang-orang dengan gelang inisial dadu, kemudian Rani membuat satu inovasi produk gelang yang juga banyak diminati oleh kalangan remaja hingga orang kantoran yaitu gelang couple magnet.
Setiap hari dirinya melakukan produksi karena permintaan produk yang selalu bertambah. Karena minat yang sangat tinggi, kemudian dirinya membuka agen reseller untuk memperluas segmentasi pasar dan menambah produk lain seperti kalung KOKA dan kalung polos yang juga banyak peminatnya.
Tidak hanya itu, wabah yang saat itu masih terjadi dirinya juga membuat produk strapmask yang juga banyak peminatnya yaitu strapmask inisial dan strapmask polos.
Sampai saat ini usaha masih dijalankan dengan ribuan penjualan dan ribuan reseller. Dari minat terhadap produk untuk keberlangsungan usaha dan menjawab permintaan customer yang semakin beraneka ragam, saat ini Rani rilis satu produk yang benar-benar cantik dengan harganya yang terjangkau yaitu Rainbow Macrame Series (Coco And Senja Series). Produk ini berukuran kisaran mencapai 15 cm, ini termasuk dalam ukuran yang besar dengan harga yang dibandrol hanya Rp 10.000,- saja.
Semua produk yang sudah dijelaskan di atas merupakan produk dari sae.aidi, untuk produk dan keterangan lainnya bisa langsung dicek melalui sosial media di bawah ini:
Itulah kisah, perjalanan usaha remaja yang belajar dari suatu keadaan.
AHMAD HAFID
AHMAD HAFID Berkompeten dalam digital marketing dengan keberhasilan kerjasama dengan beberapa perusahaan dan berhasil mendapatkan penghargaan Best Marketer dan Best Negosiator dalam kegiatan Eskalasi 2022.

Posting Komentar untuk "Dari Ekonomi Kreatif, Raih Ribuan Reseller! Kisah Remaja Cantik Anti Gimik dari Wonosobo."